Barangkali warisan Thich Nhat Hanh yang paling abadi adalah kontribusinya yang luar biasa terhadap kitab agama Buddha (Tripitaka). Beliau telah mempersembahkan terjemahan baru, komentar modern, dan revisi radikal untuk sutra kuno dan etika monastik Buddhis, menjadikannya relevan dengan tantangan zaman kini. Terjemahan dalam bahasa Inggris dari Sutra Hati (salah satu teks Buddha Mahayana yang paling dihargai) selama beberapa dekade menjadi versi yang paling otoritatif. Pada tahun 2014, beliau membawa terjemahan Sutra Hati satu langkah lebih jauh, mengklarifikasi bagian-bagian kunci dan menulis ulang terjemahannya untuk menjadikannya kurang sebagai mantra tetapi lebih menjadi sebagai praktik– praktik menatap mendalam dan konsentrasi pada interbeing yang dapat membawa siapa pun ke “pantai seberang”.