Menyusul kematian ibunya, dan kekacauan yang terjadi akibat perpecahan negara pada tahun 1956, Thich Nhat Hanh mengalihkan latihan spiritualnya untuk meneliti dan mengaplikasikan metode nyata untuk meredakan penderitaan dan keputusasaan. Ditulis selama waktunya di Princeton pada tahun 1962, “Sekuntum Bunga Mawar Untuk Saku Anda” (Bông Hồng Cài Áo) adalah teks dengan perasaan mendalam memuji seorang ibu, dan pentingnya menghargai apa yang kita miliki saat ini (dṛṣṭadharmasukhavihāra). Buku ini memotret “bunga pencerahan pertama” Thich Nhat Hanh, dan kemudian segera menjadi buku terlaris di Vietnam, menginspirasi “Festival Bunga Mawar” tahunan pada Hari Ibu, yang sekarang telah menjadi bagian dari budaya Buddhis di Vietnam.